Tujuan dari desain web adalah sebagai dokumen elektronik dalam penyampaian informasi kepada pengunjung ataupun konsumen dengan tampilan yang interaktif dalam bentuk web. Desain web juga berperan dalam penyampaian informasi kepada pengunjung atau konsumen agar mudah dipahami sehingga pengunjung merasa seperti melihat penjelasan dari seorang pelayan, bukan sebuah halaman web.
Baca juga : Cara membuat website di Notepad bagi pemula.
See the Pen xxZYaPb by Asep Surya S (@asep-surya-s) on CodePen.
See the Pen Mengenal CSS by Asep Surya S (@asep-surya-s) on CodePen.
Baca juga : cara menggabungkan CSS Dan HTMl
Fungsi adalah salah satu bagian yang paling indah dari Javascript. Sebagai bahasa fungsional Javascript mengimplementasikan fungsi kelas pertama (first class function). Fungsi dapat disimpan dalam variabel, dikembalikan oleh fungsi lain, dan dikirimkan sebagai argumen untuk fungsi lainnya. Implementasi fungsi yang sangat fleksibel seperti ini membuka banyak kesempatan kepada pengembang untuk menuliskan kode yang bukan hanya berjalan dengan baik, tetapi juga sangat elegan dan indah.
Sebuah fungsi membungkus satu atau banyak perintah. Setiap kali kita memanggil fungsi, maka perintah-perintah yang ada di dalam fungsi tersebut dijalankan. Secara umum fungsi digunakan untuk penggunaan kembali kode (code reuse) dan penyimpanan informasi (information hiding). Implementasi fungsi kelas pertama juga memungkinkan kita menggunakan fungsi sebagai unit-unit yang dapat dikombinasikan, seperti layaknya sebuah lego. Dukungan terhadap pemrograman berorientasi objek juga berarti fungsi dapat kita gunakan untuk memberikan perilaku tertentu dari sebuah objek.
Ada 3 macam cara penulisan tag javascript, yaitu;
- Menuliskan Tag dengan diawali <script type=”text/javascript” > dan diakhir dengan </script> atribut yang menginformasikan kepada browser bahwa program script yang ada dalam tag tersebut adalah javascript dalam format text.
- Menuliskan Tag dengan diawali <script language=”javascript” > dan diakhir dengan </script> atribut ini digunakan dengan tujuan untuk menentukan versi dari javascript yang digunakan, sebagai contoh <script language=”javascript1.2”> menyatakan bahwa javascript yang kita gunakan adalah versi 2.1.
- Menuliskan Tag dengan diawali <script language=”javascript” type=”text/javascript” > dan diakhir dengan </script> cara campuran ini yaitu penulisan lama dan penulisan baru disatukan, dilakukan untuk mengantisipasi pengakses halaman web yang masih menggunakan browser web yang mendukung javascript, tetapi belum mendukung HTML.
Dengan adanya javascript, maka teknik penulisan HTML dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan membuat program javascript untuk menghasilkan dokumen HTML atau dengan membuat dokumen HTML seperti biasa, kemudian jika ada program javascript, maka kita menambahkan program javascript tersebut sebagai sisipan saja.
Layout atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan tata letak adalah pengaturan tulisan-tulisan dan gambar-gambar. Kemudian bagaimanakah layout yang baik itu?? Atau bilamanakah sebuah layout dikatakan baik? Sampai saat ini belum ada jawaban yang sangat tepat tetapi ada beberapa kriteria yang dapat digunakan.
Ada tiga kriteria dasar untuk sebuah layout yang dikatakan baik, yaitu : It Works (mencapai tujuannya), It Organizes (ditata dengan baik) dan It Attracts (menarik bagi pengguna).
Sebuah layout dapat bekerja dan mencapai tujuannya bila pesan-pesan yang akan disampaikan dapat segera ditangkap dan dipahamin oleh pengguna dengan suatu cara tertentu. Selanjutnya, sebuah layout harus ditata dan dipetakan secara baik supaya pengguna dapat berpindah dari satu bagian ke bagian yang lain dengan mudah dan cepat. Akhirnya, sebuah layout harus menarik untuk mendapatkan perhatian yang cukup dari penggunanya.
- Buat susunan atau aliran informasi yang mudah diikuti oleh mata pembaca.
- Susun elemen berdasarkan skala prioritas dari paling penting → penting → kurang penting.
- Sebagian besar orang terbiasa membaca dari kiri ke kanan, maka letakkan main post di sebelah kiri sedangkan sidebar di sebelah kanan.
- Perhatikan pula keseimbangan susunan elemen desain.
Mengenal Menu Tata Letak (Layout) pada Dashboard Blog
1. Tentang menu Layout pada dashboard blog
Pada menu layout, kita bisa melakukan beberapa penyesuaian terkait struktur / elemen-elemen yang terdapat pada blog. Disini, anda bisa melakukan beberapa hal berkaitan dengan widget blog seperti menghapus widget, menambahkan widget serta mengubah posisi widget ke bagian tertentu.2. Cara menambah dan Menghapus widget
Apakah bisa jika widget dipindahkan ke bagian lain, misalnya dari Sidebar ke Footer ?
11:00Bisa ..! Asalkan bagian tersebut memang memungkinkan untuk dipasang banyak widget. Pada kasus tertentu, terkadang developer theme (pembuat tema blogger) memberikan nilai maksimal pemasangan widget untuk bagian-bagian tertentu. Contoh kasus disini adalah bagian header dan Search (top) yang hanya memungkinkan untuk dipasang satu widget saja. Lebih jauh tentang ini akan anda temui nanti, tidak pada halaman dan tingkatan ini ^_^.
11:01Apakah semua widget bisa dipindahkan dengan cara Drag and Drop ?
11:02Tidak semua..! terkadang ada widget tertentu yang di-lock (dikunci) oleh developer. Dalam theme ini, contoh widget yang di-lock adalah Report Abuse, dan Header. Untuk mengatur posisi widget yang di-lock, kita harus melakukannya melalui edit HTML theme. Lebih lengkap tentang ini juga tidak akan saya bahas pada halaman ini ^_^.
11:05
0 Komentar